Bantul, Kabar Jogja – Komunitas Gusdurian Jogja menggelar Silaturahmi Saudara (Susur) dengan berkunjung dan bersilaturahmi ke satu masjid serta tiga gereja yang ada di Banguntapan, Bantul, Minggu (30/6). Ini merupakan agenda rutin tahunan yang sebelumnya bernama Jalan-Jalan Toleransi (Jalan Tol).
Mewakili Komunitas Gusdurian, Fikri Syarif, menerangkan agenda Susur ini bertujuan merawat kebhinekaan dan kehidupan toleransi umat beragama. Banguntapan menjadi kawasan yang dituju karena Gusdurian Jogja memiliki agenda pendampingan masyarakat di sana.
“Agenda pertama kunjungan yaitu Masjid As Salam Sorowajan, Gereja Kristen Jawa Karangbendo, Gereja Kristen Jawa Wonocatur dan keempat Gereja Santo Mikael Pangkalan,” kata Fikri.
Dijelaskan, agenda Susur Banguntapan ini merupakan kelanjutan kegiatan sebelumnya yaitu Forum Grup Diskusi (FGD) bersama pemangku kepentingan di wilayah tersebut pada 18 Mei.
Satu poin penting dari FGD tersebut adalah gagasan Susur Banguntapan dan Youth Camp sebagai wadah pertemuan, perkenalan, sekaligus peningkatan kapasitas, terutama jejaring anak muda lintas agama di Banguntapan.
Di Masjid As Salam, rombongan diterima Ketua Takmir, Hamim Ilyas yang banyak bercerita soal keragaman yang sudah sejak lama ada dan terjaga di Sorowajan. Kemudian bercerita soal program-program masjid, sejarah renovasi dan pembangunan masjid serta tokoh yang mewakafkan tanah untuk Masjid.
"Kita harus meneladani keikhlasan mereka”, pesannya.
Usai dari sana, Gusdurian berkunjungan ke Gereja Kristen Jawa (GKJ) Karangbendo, dilanjutkan ke Gereja Kristen Jawa Wonocatur dan diakhiri di Gereja Santo Mikael Pangkalan.
Pastor Paroki di Gereja Santo Mikael Pangkalan, Martinus Joko Lelono mengungkapkan bercerita tentang keberagaman, hubungan antar pemeluk agama, konsep dan filosofi bangunan gereja, musik, paham keagamaan, sampai kehidupan sosial masyarakat disekitarnya.
Seluruh pengurus rumah ibadah menyatakan dukungannya pada agenda Susur Banguntapan, dan juga siap mendukung agenda Youth Camp yang akan diselenggarakan pada Juli besok. (Tio)