Sleman, Kabar Jogja - Dibuka Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo., Rapat Kerja Teknis (Rakernis) fungsi lalu lintas 2024 resmi dibuka dan berlangsung sampai Jumat (14/6).
Hadir saat pembukaan acara yang berlangsung di Alana Hotel & Convention Center, Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi dan Menteri Koordinasi Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy,
Dirgakkum Korlantas Polri, Brigjen R. Slamet Santoso menerangkan saat memberi arahan, Kapolri, meminta segala kegiatan harus preventif dan penindakan hukum harus simultan dengan betul-betul memanfaatkan bonus demografi dengan baik untuk Indonesia Emas 2045.
Di rapat ini, selain menetapkan provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai pilot project ‘Smart City’. Polri juga meluncurkan dua aplikasi terkait pelanggaran lalu lintas.
Pertama aplikasi E-tilang (Elte) VAR Face Recognition, dimana proses perekaman tidak lagi berdasarkan kendaraan namun sudah mengidentifikasi wajah pelanggar. Kedua, aplikasi Traffic Attitude Record yang akan merekam setiap pelanggaran dalam skala kecil, sedang dan besar.
“Poin atas pelanggaran yang dilakukan akan menjadi rekomendasi kami menilai seseorang. Nantinya bisa kita potong nilainya, bisa juga sampai pemberlakukan SIM-nya kita cabut,” katanya.
Menhub Budi menegaskan evaluasi perjalanan mudik tahun ini di rapat kali ini sangat penting.
"Evaluasi pertama dilakukan pada transportasi darat dimana Kemenhub melihat harus ada penambahan 14 rest khususnya sepanjang tol yang ada di Pulau Jawa," jelasnya.
Evaluasi kedua terkait dengan sistem pembayaran yang dilakukan saat masuk dan keluar tol. Sistem tapping kartu uang elektronik (e-tol) memicu kepadatan dan kemacetan di gerbang tol.
“Jadi tidak lagi menggunakan sistem tapping lagi, tetapi menggunakan On Board Unit (OBU). Sehingga kendaraan tidak harus tersendat. Ini yang paling signifikan di sektor transportasi darat,” lanjut Budi.
Kemudian di sektor laut, Menhub Budi menyatakan menekan adanya penambahan pelabuhan khususnya yang berdekatan dengan Pelabuhan Merak, Banten. Sedangkan di sektor transportasi udara, Kemenhub meminta operator untuk memberikan pelayanan yang lebih baik lagi.
“Secara keseluruhan, semua sektor pada masa-masa mendatang harus menambah mudik gratis bagi pemudik,” katanya.
Dalam rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo, Menhub Budi menyebut ada beberapa hal yang diperinci untuk kemudian ditingkatkan dalam waktu mendatang sehingga tidak atau setidaknya masalah-masalahnya dapat berkurang.
"Saya sangat mengapresiasi Kepolisian RI, khususnya Korlantas yang sudah mampu bekerja sama dengan semua pihak, sehingga pada saat lebaran kemarin bertindak tegas tetapi humanis," kata Budi.
Di acara ini, Menhub Budi dan Menko Muhajir memperoleh penghargaan kolaborasi pengamanan arus mudik dan balik operasi ketupat 2024 dari Kapolri. (Tio)