Yogyakarta, Kabar Jogja – Pemerintah Kabupaten Bantul, Gunungkidul, dan Pemkot Yogyakarta resmi memberangkatkan calon jamaah haji (Calhaj) sebanyak 1.712 jamaah sejak Jumat (24/5) sampai Minggu (26/5) malam.
Kesemua jamaah masuk dalam kelompok terbang (kloter) yang diberangkatkan dari Embarkasi Haji Donohudan, Boyolali.
Pemkab Bantul sendiri sejak Jumat pagi secara berurutan melepas sebanyak 1.040 Calhaj yang terbagi tergabung dalam Kloter 49 SOC, Kloter 51 SOC, Kloter 54 dan Kloter 81 SOC.
Pada Sabtu (25/5), Bupati Abdul Halim Muslih melepas sebanyak 353 Calhaj Kloter 51 SOC dari Pendopo Manggala Parasamya, Kompleks Bupati Bantul menuju ke Asrama Haji Donohudan. Di hari sebelumnya, ratusan Calhaj Kloter 49 SOC telah diberangkatkan.
Mewakili masyarakat dan Pemkab Bantul, Bupati Halim senantiasa mendoakan Calhaj diberikan kelancaran, kesehatan dan kemudahan dalam perjalanan serta aktivitas ibadah hajinya. Sehingga meraih predikat haji mabrur, serta kelak bisa kembali ke tanah air dengan jumlah yang sama, sehingga dapat kembali bertemu dan berkumpul dengan keluarga.
"Kepada seluruh Calhaj untuk mempersiapkan pelaksanaan ibadah dengan baik secara batin maupun fisik. Diharapkan Calhaj dapat menjalankan seluruh rukun, wajib, dan sunnah haji dengan lancar," harap Halim.
Dirinya juga menuturkan pihaknya terus berusaha memberikan perbaikan pelayanan bagi para calon jemaah haji mulai keberangkatan hingga kepulangan.
Di Kota Yogyakarta, penjabat Wali Kota Yogyakarta, Sugeng Purwanto pada Kamis (23/5) melepas 353 Calhaj Kloter 47 SOC di halaman Balaikota. Menggunakan 9 armada, seluruh jamaah tiba di Embarkasi Haji Donohudan malam harinya dan telah diberangkatkan menuju Arab Saudi pada Jumat (24/5).
Sugeng Purwanto berpesan agar jamaah haji agar tidak hanya fokus dalam beribadah. Melainkan juga tetap memperhatikan asupan makanan dan multivitamin untuk menjaga stamina dan kesehatan.
"Dengan bekal yang lengkap, fisik yang prima, dan hati yang mantap, Insyaallah seluruh jamaah haji akan dapat melaksanakan seluruh rukun dan wajib haji dengan sempurna," bebernya.
Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kota Yogyakarta, Nadhif mengatakan jumlah jamaah tahun ini meningkat sedikit dibanding tahun lalu, yakni dari 353 jamaah pada 2023 menjadi 391 jamaah pada 2024.
"Pemberangkatan jamaah haji dibagi menjadi tiga kloter. Kloter pertama berangkat hari ini, kloter kedua akan berangkat pada 25 Mei 2024 dengan jumlah peserta 34 orang dan kloter terakhir yaitu tanggal 26 Mei 2024 yang akan berangkat hanya 6 orang," terangnya.
Dari Kota Yogyakarta Calhaj termuda berusia 18 tahun 4 bulan atas nama Maritsa Aiko Wibisono. Sedangkan calon jamaah haji tertua atas nama Badriyah Wirjo Sudiro yang berusia 89 tahun.
Bupati Gunungkidul Sunaryanta Calhaj pada Sabtu pagi juga melepas 319 jamaah yang tergabung di Kloter 52 SOC dari di Masjid Al Ikhlas, Wonosari.
"Jumlah calon jemaah haji asal Kabupaten Gunungkidul 319 orang, terdiri dari 315 jemaah Gunungkidul 4 jemaah mutasi dari daerah lain," kata Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Gunungkidul 1445 H/ 2024, Dewi Irawati.
Dewi mengatakan, Calhaj pria berjumlah 152 jemaah, dan Calhaj wanita berjumlah 167 jemaah. Calhaj asal Gunungkidul masih didominasi PNS sebanyak 155 jemaah.
"Calhaj tertua berumur 84 tahun dan termuda 21 tahun. Seluruhnya akan diberangkatkan ke Tanah Suci pada Minggu (26/5) pagi," kata Dewi. (Tio)