Yogyakarta, Kabar Jogja – Dua anggota Fraksi PDIP di DPRD Yogyakarta sepakat bahwa investasi di industri pariwisata haruslah memberi dampak positif meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Upaya mitigasi keselamatan dan bertanggung jawab dari para pelaku pariwisata haruslah terus didorong untuk diterapkan.
Ketua Komisi A yang sekaligus Ketua DPC PDIP Kota Yogyakarta, Eko Suwanto, melihat dengan modal industri pariwisata berupa keindahan alam. DIY menjadi perhatian dari banyak investor yang ingin menanamkan modalnya.
“Alam indah dan terjaga seperti di Gunung Merapi dan kawasan pantai masih mampu menyedot wisatawan datang,” kata Eko dilansir Sabtu (6/4).
Tingginya animo wisatawan inilah yang mendorong lahirnya berbagai desa wisata, salah satu bentuk investasi di industri pariwisata DIY. Maraknya desa wisata yang tersebar hampir di seluruh kabupaten ini harusnya mampu dikerjasamakan dengan BUMDes.
“Tujuannya agar masyarakat desa tidak sekedar menjadi penonton. Pelibatan warga ini juga sebagai upaya mengedepankan faktor resiko bencana. Sehingga mitigasi menjadi bagian pariwisata DIY,” jelasnya.
Terlebih lagi, kehadiran selama ini tingkat kunjungan ke berbagai desa wisata belum sangatlah signifikan karena kelompok sadar wisata (Pokdarwis) belum menyiapkan paket wisata yang menarik.
Sehingga penting mendorong kampung wisata dan desa wisata menjadi favorit kunjungan wisatawan.
Sementara Ketua Komisi B DPRD Yogyakarta, Andriana Wulandari, meminta Pemda DIY dan para pelaku pariwisata harus bersiap-siap mewujudkan wisata yang santun serta bertanggung jawab.
Dalam seminggu kedepan, dirinya menyatakan Yogyakarta akan diserbu para wisatawan saat libur lebaran.
“Peningkatan mobilitas harus dikelola dengan baik sehingga semua lancar, aman dan menyenangkan. Titik-titik rawan kecelakaan dan kemacetan diprioritaskan diperhatikan,” katanya.
Mitigasi di berbagai akses transportasi juga harus terus dikoordinasikan dengan instansi lintas sektoral termasuk keberadaan para relawan. Petugas harus benar-benar di lapangan untuk memantau dan mengatur lalu lintas sehingga proses mudik berjalan lancar.
Ndari juga mengingatkan para pelaku pariwisata diminta menjaga citra positif wisata DIY. Sikap ramah perlu dikedepankan, dan tidak boleh ada kasus 'nuthuk' harga.
“Tantangan yang lain adalah soal kebersihan, khususnya di wisata pantai. Petugas terus bersiap siaga dan mengingatkan pengunjung untuk memastikan keselamatan dalam berwisata,” tuturnya. (Tio)