Yogyakarta, Kabar Jogja – Gubernur Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X berharap momen penting mudik bareng warga Jawa Barat bersama Indomie menjadi peristiwa yang membawa kebahagiaan dan semangat baru untuk menjadi lebih baik.
Rabu (3/4) malam, Sultan melepas 1.550 warga Jawa Barat di Yogyakarta yang mudik bareng menggunakan 35 bus di Stadion Mandala Krida. Mereka diberangkatkan untuk mudik menuju ke Kuningan, Sumedang, dan Tasikmalaya.
“Sempat terhenti karena pandemi Covid-19. Mudik merupakan merupakan peristiwa besar yang ditunggu karena berkesempatan bertemu keluarga dan ini bagian dari tradisi masyarakat kita,” kata Sultan.
Berlangsung setahun sekali, mudik dinilai menjadi upaya menjaga keberlangsungan guyub rukun warga. Baik dengan sanak saudara di kampung halaman maupun dengan warga daerah lain yang tinggal di Yogyakarta.
“Mudik tradisi yang bisa mempererat keluarga, memberikan kebahagiaan dan membantu membangun semangat baru kembali bekerja nanti,” ucapnya.
Diharapkan momen mudik ini menjadi jeda membangun hidup lewat berdagang. Berlibur juga menjadi hal penting menjaga humanism, rasa kemanusiaan.
“Dengan mudik bareng ini semoga membawa harapan agar bisnis semakin terus berkembang dengan semangat dan tenaga baru,” ungkap Sultan.
Didominasi pedagang warung Indomie (Warmindo) mudik bareng Indomie tahun ini memasuki periode ke-34. Pertama kali berlangsung pada 1994.
“Secara nasional diberangkat sebanyak 11.275 orang. Di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, mudik bareng ini memberangkatkan 2.405 orang menggunakan 45 bis, dari 2 titik keberangkatan yaitu Semarang dan Yogyakarta,” terang Kepala Cabang PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Divisi Noodle Semarang, Devie Permana.
Devie menerangkan bagi pihaknya, pengusaha Warmindo bukan hanya sebagai mitra, mereka telah menjadi bagian dari keluarga besar Indomie.
Mudik Warmindo merupakan program tahunan Indomie sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan kepada para pengusaha Warmindo. Fasilitas mudik yang disediakan sesuai keinginan agar mereka bisa mudik dengan nyaman, aman dan penuh kehangatan.
Pemilik Warmindo Genjoss 99, Fauzi mengatakan mudik bareng selalu dinantikan. Disaat pemudik lain bersusah payah mencari sarana transportasi untuk mudik dengan biaya yang mahal.
“Lewat mudik bareng ini kami mendapatkan layanan mudik dengan bus nyaman, tanpa biaya, dan diberi bingkisan,” jelasnya. (Tio)
