Bantul, Kabar Jogja– Presiden Joko Widodo, Selasa (30/1) pagi membagi bantuan pangan cadangan beras pemerintah kepada warga Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Dilaksanakan di gudang Bulog Bantul, Presiden Jokowi memastikan 10 Kg beras yang dibagi kualitas premium.
Presiden Jokowi sendiri datang pukul 08.15 WIB. Setelah berinteraksi dengan dua warga dan berkeliling sembari membagi kaos, Presiden meninggalkan acara pukul 08.40 WIB.
“Apakah semua sampun (sudah mendapatkan beras)? Ada yang belum? Ini nanti (bantuan beras) akan diberikan bulan Januari, Februari, Maret. Setuju mboten?,” sapa Presiden Jokowi.
Dia lalu meminta bagi yang tidak setuju angkat tangan. Presiden melanjutkan, pembagian beras bantuan pangan ini akan kembali dilakukan setelah Maret yaitu pada April, Mei dan Juni.
“Nanti setelah Juni, saya akan hitung-hitung APBN kita lagi. Jika memungkinan akan dilanjutkan lagi,” ucap Presiden.
Kepada para penerima bantuan, Presiden Jokowi bertanya apakah ada yang sudah menerima bantuan BLT el Nino. Menurutnya memang tidak semuanya dapat. Tapi dirinya berjanji pada Januari, Februari, Maret juga akan diberikan lagi.
“Pasti ada salah satu atau salah sepuluh yang di sini dapat. Ada yang ingin bapak ibu tanyakan mboten?,” tanyanya.
Presiden kemudian mengundang dua warga, Sumiyatun dan Muhamad Daroji dari Desa Guwosari, Pajangan. Mereka diminta menghapalkan Pancasila dan berhasil mendapatkan sepeda.
Sebelum berkeliling menyapa sembari membagikan kaos, Presiden Jokowi menjamin beras bantuan yang diterima ini kualitasnya premium.
“Bukan medium. Coba nanti sampai rumah dimasak. Beras yang diberikan adalah pilihan semuanya,” katanya. (Tio)