-->
  • Jelajahi

    Copyright © KabarJogja.ID - Kabar Terkini Yogyakarta
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Protes Keputusan Wasit, PSHW UMY Berjanji Tampil Musim Depan

    30/12/23, 13:37 WIB Last Updated 2023-12-30T06:37:34Z

    Bantul, Kabar Jogja – Perkumpulan Sepakbola Hizbul Wathan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (PSHW UMY) resmi mengirimkan permohonan investigasi hasil pertandingan final Liga 3 kepada Komite Disiplin Asosiasi Provinsi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) DIY.


    Melawan Persiba Bantul, Selasa, (26/12), manajemen PSHW UMY melihat ada beberapa kejanggalan yang terjadi selama pertandingan. Tapi apapun Keputusan yang nanti dikeluarkan Asprov PSSI DIY tidak akan menjadi alasan untuk tampil kembali musim depan.


    Manajer PSHW UMY, Filosa Gita Sukmono mengatakan wasit saat itu telah mengambil beberapa keputusan yang tidak sesuai dengan kode etik disiplin. Terutama saat memberikan penalti bagi Persiba Bantul yang terjadi di menit ke-84 waktu normal pertandingan.


    “Beberapa keputusan dari wasit selama pertandingan menjadi keputusan yang hanya adil bagi salah satu pihak, dalam hal ini tidak termasuk PSHW UMY,” terangnya, dilansir Sabtu (30/12).


    Apa yang dialami PSHW UMY menurutnya sudah dilindungi Pasal 1 Kode Disiplin PSSI 2023. Dimana segala jenis pelanggaran disiplin dapat dilakukan tindakan berupa sanksi sehingga pertandingan dan kompetisi berjalan dengan disiplin, adil dan sportif, sesuai dengan Laws of the Games.


    Asosiasi Provinsi PSSI DIY diharapkan memberikan respon dan menindaklanjuti terhadap permohonan investigasi yang PSHW UMY ajukan. Hal tersebut sebagai upaya menjaga iklim sepakbola yang baik dengan memenuhi rasa keadilan bagi seluruh pihak.


    “Jika setelah dilakukan investigasi ternyata terbukti terjadi pelanggaran, kami harap Komite Disiplin PSSI dapat memberikan sanksi kepada wasit yang bersangkutan. Sebagai bahan pertimbangan, kami pun telah melampirkan bukti-bukti yang sesuai," tambah Filosa. 

     

    Filosa mengklaim keberatan yang diajukan oleh pihaknya bertujuan untuk kepentingan sepak bola, bukan semata-mata untuk mencapai hasil tertentu. Pihaknya berfokus menjaga semangat generasi muda yang memiliki antusiasme berolahraga atau berkompetisi, sehingga tidak ada lagi yang mengalami perlakuan tidak adil seperti yang dialami oleh PS HW UMY.


    Ketua Pembina Presiden Klub PS HW UMY, Ahmad Nurmandi, mengungkapkan kekecewaannya terhadap kondisi kompetisi yang dianggapnya tidak fair.


    “Ketidakfairan ini tidak hanya merugikan timnya secara langsung, tetapi juga dapat merusak mental para pemain muda yang telah berlatih keras untuk mencapai hasil terbaik,” tegasnya. 


    Menurutnya juara atau tidak itu urusan lain, sebab keikutsertaan di Liga 3 ini bertujuan tujuannya mendidik para pemain muda yang juga mahasiswa UMY menjadi pemain hebat.


    “Apapun keputusan yang dikeluarkan PSSI, kami akan tetap tampil musim depan. Tapi tragis sekali. Saya sebagai presiden klub sangat kecewa. Kalau ini terjadi terus di kompetisi di PSSI, mulai dari liga 1, 2, 3, kapan sepak bola kita akan baik?" pungkasnya. (Tio)

     

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close