Yogyakarta, Kabar Jogja – BTPN Syariah Yogyakarta menyatakan selama semester pertama di 2023, telah menghimpun dan mengelola dana sebesar Rp110 miliar yang berasal dari 1.400-an nasabah.
Untuk meningkatkan target capaian dan pelayanan nasabah, BTPN Syariah sejak 2 Oktober menempati gedung baru yang lebih representative di Jalan Cik Ditiro, Kota Yogyakarta.
“Dalam menghimpun dana dari keluarga sejahtera, BTPN Syariah berkomitmen memberikan produk dan layanan yang tepat bermanfaat, imbal hasil yang tepat, serta membuka kesempatan kepada seluruh pihak untuk bersama-sama dalam memberdayakan umat inklusi di Indonesia,” kata Direktur BTPN Syariah Dewi Nuzulianti saat peresmian kantor baru Rabu (4/10) petang.
Kehadiran kantor cabang di BTPN Syariah Yogyakarta disebut Dewi sebagai satu upaya mendekatkan diri kepada para pihak yang yang memiliki misi dan kepedulian yang sama berlandaskan prinsip syariah, untuk melangkah tepat memberdayakan umat.
Selain itu, juga untuk memberikan pengalaman langsung bagaimana BTPN Syariah membuka kesempatan kepada nasabah pendanaan (para keluarga sejahtera) untuk turut terlibat dalam program pemberdayaan masyarakat inklusi. Di cabang ini, nasabah pendanaan dapat langsung melihat karya nasabah pembiayaan yang menggunakan dana yang mereka simpan di BTPN Syariah,” tutur di sela-sela peresmian.
Tak hanya itu, BTPN Syariah berkesempatan menjaga kelestarian bangunan yang menjadi penyangga cagar budaya yang dilindungi oleh Pemerintah Kota Yogyakarta.
Bangunan yang bertempat di jalan Cik Ditiro ini dulunya merupakan tempat tinggal pejabat pemerintahan saat ibu kota Republik Indonesia dipindah ke Yogyakarta pada 1946.
“Cerita yang memikat dari bangunan inilah yang membuat BTPN Syariah tidak mengubah struktur dasar bangunan, hanya melakukan sedikit penyesuaian pada interior untuk menampilkan identitas Bank syariah yang inklusif, fokus untuk pemberdayaan perempuan,” terangnya.
Branch Manager Retail Funding Sales BTPN Syariah Yogyakarta, Yosephan Ramadian, menyebut pihaknya telah memiliki strategi unik untuk menyalurkan pembiayaan kepada pelaku UMKM.
“Kita sudah bergabung di program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan saat ini beberapa mahasiswi magang. Pelibatan mahasiswi dalam program ini menjadi ‘strong point’ kita ,” jelas Ramadian.
Hingga semester I 2023, BTPN Syariah mencatat jumlah rekening nasabah ritel sebanyak 1.355 dan rekening nasabah institusi 55. (Tio)