Sleman, Kabar Jogja – Perkumpulan anak muda peduli pemilu dan demokrasi, Komunitas Cermat Demokrasi, berinisiasi memfasilitasi kalangan pemulung untuk mendapatkan hak politiknya.
Mereka membantu kalangan pemulung yang tinggal di Glendongan, Tambakbayan, Caturtunggal, Depok mendapatkan KTP dan terdaftar sebagai pemilih di Pemilu 2024.
Ketua program advokasi warga pemulung, Rais Assad Faiz , Kamis (8/6) menyatakan kegiatan sosialisasi dan fasilitasi ini proses advokasi yang sudah dilaksanakan pada 1 dan 6 Juni.
“Kami temukan terdapat warga yang berprofesi sebagai pemulung belum memiliki kartu identitas KTP. Data ini yang nanti akan kita bawa dalam Public Hearing dengan pemerintah kabupaten sleman dan KPU untuk dibahas bersama,” jelas Rais.
Melalui kegiatan Festival Pinggiran Yogyakarta dan Public Hearing bersama kabupaten Sleman serta KPU, selama Juni ini. Komunitas Cermat Demokrasi masyarakat lebih peduli dan aktif menyuarakan hak sipil dan politiknya sebagai warga negara.
Sementara kepada pemerintahan Desa Caturtunggal dan petugas pemilu tingkat kecamatan dan desa, Cermat Demokrasi mengajak turut aktif mengawal hak pilih warga terutama bagi kelompok rentan.
“Pemenuhan hak sipil dan politik yang adil adalah indikator suatu negara yang demokratis. Masyarakat memiliki hak untuk hidup layak dan merasakan perlakuan adil dari pemerintah dan institusi sosial tanpa kecuali,” jelasnya.
Ketua Cermat Demokrasi menyatakan meskipun menjadi warga minoritas, namun para pemulung dan masyarakat lainnya berhak berpartisipasi aktif dalam proses politik, mengemukakan pendapat, dan mempengaruhi kebijakan publik.
Dirinya mengatakan kebanyakan pemulung yang dibantu kebanyakan berasal dari Yogyakarta. Namun bagi yang memiliki KTP bisa difasilitasi dengan formulir A5. (Tio)