Yogyakarta, Kabar Jogja - Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta, menyatakan organisasi ini merupakan rumah besar bagi semua kader dari partai politik manapun.
Maka semua partai politik peserta Pemilu diharapkan tidak melakukan klaim sepihak yang menyelisihi sikap politik Muhammadiyah.
Pernyataan disampaikan Ketua LHKP Farid Bambang Siswantoro, Selasa (19/4) di kantor PWM Muhammadiyah, Gedongkuning.
“Bahwa Muhammadiyah memiliki sikap proaktif dalam rangka menjadikan politik sebagai hikmah kebaikan bagi masyarakat luas,” katanya.
Kebijakan ini ini bertolak dari perkhidmatan kebangsaan Muhammadiyah, yang dirumuskan dalam pernyataan ‘Negara Pancasila sebagai Dar al-Ahdi wa al- Syahadah’.
Sebagai organisasi kemasyarakatan, Muhammadiyah ibarat rumah keluarga tempat anak-anaknya dibesarkan yang pada perannya masing-masing.
Farid menyatakan banyak putra-putri Muhammadiyah tersebar ke semua penjuru, berserikat, dan menjalani afiliasi politiknya sendiri-sendiri-sendiri.
“Muhammadiyah pada prinsipnya memperlakukan semua partai secara adil dan mengambil kedekatan politik yang sama dengan semua partai,” tegasnya.
Karenannya Muhammadiyah menyerukan kepada semua pihak untuk mengindahkan kebajikan politik dengan memperhatikan kepentingan membangun, menjaga dan merawat bangsa dan negara.
“Jangan sampai kita abai terhadap hal ini karena pengabaian itu kontra produktif bagi tujuan dan kebaikan Negara-Bangsa ini,” tutupnya.
Farid menyatakan disisi pro-aktifnya, Muhammadiyah DIY memutuskan mengirim putra terbaiknya berlaga sebagai calon DPD DIY, yakni Ahmad Syauqi Soeratno.
Sebagaimana diketahui anggota DPD atau senator adalah representasi politik daerah dalam kelembagaan di Senayan. (Tio)