Yogyakarta, Kabar Jogja - Setelah terhadang dan vakum karena Pandemi Covid-19 tiga tahun terakhir. Para pedagang Warung Makan Indomie (Warmindo) di Yogyakarta tahun ini bisa melaksanakan mudik bersama.
Diselenggarakan Indomie, mudik bareng ini diikuti 1.700 pedagang Warmindo se-Daerah Istimewa Yogyakarta dengan menggunakan armada 34 bus. Berangkat dari Stadion Mandala Krida, Senin (17/4) malam, rombongan dilepas Wakil Gubernur KGPAA Paku Alam X.
Kepala Cabang Divisi Noodle Cabang Semarang Devie Permana mengatakan mudik bersama ini sebagai apresiasi pihaknya terhadap pengusaha Warmindo yang selama bertahun-tahun menjadi mitra penting.
"Rekan-rekan pedagang ini merupakan mitra utama yang terus memasarkan produk kami sehingga masyarakat Yogyakarta, baik masyarakat maupun mahasiswa menjadikan produk kami menjadi pilihan konsumsi,” katanya.
Tahun ini, secara nasional mudik bareng ini yang mencangkup pedagang di Jakarta, Bandung, Semarang, Malang dan Yogyakarta totalnya mencapai 10.800 pedagang. Keberangkat para pedagang ini akan berlangsung dari 17-19 April.
Devie menyatakan momen mudik bersama ini begitu penting karena sebelumnya tiga tahun terakhir vakum akibat Pandemi Covid-19.
"Harapannya mudik bersama menjadi momen membahagiakan bagi mereka," lanjutnya.
Marketing Manager Indomie, Vemri Veradi, pengusaha Warmindo adalah bagian penting dari perusahaanya.
“Mereka mampu mengkreasikan masakan mie instan dengan berbagai inovasi menarik yang mampu menarik pembeli. Kami mengapresiasi kreatifitas mereka,” kata Veradi.
Salah satu peserta mudik, Mamat pemilik Warmindo ‘Moro Seneng’, mengakui keberadaan mudik bareng yang kembali digelar tahun ini meringankan biaya perjalanan.
“Saya sangat antusias karena akhirnya kami bisa berkumpul bersama lagi. Sebagian uang bisa digunakan untuk di kampung halaman bersama keluarga,” tutupnya. (Tio)