Yogyakarta, Kabar Jogja – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan jajarannya siap mengawal dan mengamankan berbagai agenda nasional, regional dan internasional yang berlangsung pada tahun ini. Termasuk pada proses tahapan dan dinamika menjelang Pemilu 2024.
“Saya tadi menekankan kepada anggota bahwa kita semuanya harus mempersiapkan diri dengan baik. Jajaran telah siap untuk membantu pengamanan berbagai agenda nasional, regional dan internasional,” kata Kapolri, Jumat (3/3).
Hari ini Kapolri menutup Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Logistis Polri 2023 yang diselenggarakan selama dua hari sejak Kamis (2/3) dan ditutup hari ini di Hotel Alana Yogyakarta.
Kepada jajaran logistic, Kapolri mengingatkan mengenai tugas dan fungsinya dalam mendukung anggota melaksanakan tugas operasional di lapangan.
Dirinya menyebutkan selain agenda nasional, pihaknya diminta mengamankan agenda internasional mulai penyelenggara Piala Dunia U-20, agenda pertemuan Keketuaan ASEAN dan beberapa kegiatan pertandingan internasional berbagai cabang olahraga.
Tidak terkecuali juga dengan pengamanan Pemilu. Karena sudah memasuki tahapan Pemilu, jajarnya diminta terus mencermati dan mengawasi seluruh perkembangan dinamika yang terjadi, termasuk juga bidang logistik.
“Maka sebagai fungsi pendukung diminta mempersiapkan sarana alutsista yang dimiliki agar betul-betul siap. Jadi ketika para anggota melaksanakan tugas di lapangan, semuanya dalam kondisi optimal,” tegasnya.
Kapolri memastikan pihaknya sudah menggelar kesiapan personel sesuai dengan tahapan Pemilu yang dilaksanakan. Mulai dari pendaftaran, menghadapi kampanye, pencoblosan hingga pendistribusian logistik Pemilu yang perlu dipersiapkan terutama pada wilayah-wilayah yang jauh dan butuh bantuan polisi.
Para jajarannya juga diminta menyiapkan diri untuk tetap dan terus menyesuaikan dihadapkan tugas-tugas tambahan mengawal kebijakan pemerintah.
“Hal-hal seperti itu yang harus kita siapkan. Termasuk potensi-potensi apabila situasi menghangat atau memanas. Walaupun selalu kita tekankan polarisasi tidak boleh ada. Namun Polri harus tetap siap,” tegasnya. (Tio)