Sleman, Kabar Jogja – Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta masih memberikan gaji kepada Ahmad Munasir Rafie Pratama yang menghilang ke Amerika Serikat sejak 13 Februari.
“Menurut regulasi, selama belum ada perubahan status legal, kami wajib tetap menggaji. Kecuali, jika nanti terjadi proses karena dikeluarkan misalnya,” papar Rektor UII Fathul Wahid, Jumat (31/3).
Karena belum kembalinya Rafie, UII telah melakukan mitigasi terkait proses bisnis mengingat Rafie adalah Wakil Dekan Bidang Sumber Daya Fakultas Teknologi Industri.
Fathul mengatakan UII akan menunjuk pejabat wakil dekan hingga pemilihan definitif. Pihaknya memang perlahan mengambil keputusan sembari mengumpulkan banyak informasi terkait eksistensi Rafie.
Meski demikian, Rektor mengakui, pihaknya tidak lagi berkomunikasi dengan Rafie hingga akhir bulan Maret 2023 ini. Pihak UII memastikan komunikasi terakhir dengan yang bersangkutan dilakukan Februari membalas surel korespondensi UII.
“Keluarga? Kami tidak tahu. Kami tidak menghubungi keluarga. Namun, mungkin ada komunikasi non resmi, interpersonal dari teman-teman satu prodi dan itu di luar pantauan kami,” terangnya.
Dia juga sedang mendiskusikan bersama tim terkait pelanggaran yang dilakukan Rafie, mengingat ini adalah kasus pertama yang terjadi di UII sepanjang sejarah berdiri.
Fathul juga memastikan pihaknya belum menerima laporan kepulangan Rafie hingga saat ini dari pihak manapun. (Tio)