Bantul, Kabar Jogja - Hampir 50 ribu warga dari seluruh penjuru Bantul, Minggu (26/2) pagi mengikuti jalan sehat puncak peringatan Satu Abad Nadhlatul Utama (NU) di lapangan Paseban. Bagi Bupati Abdul Halim Muslih ini kesempatan emas 'nebeng' dalam menorehkan sejarah seratus tahun NU.
Dimulai pukul 07.00 WIB, ribuan warga berjalan kaki menempuh rute sepanjang 3,3 Km yang langsung dipimpin Bupati Halim.
"Kehadiran 50 ribu warga NU saya patut bersyukur, bergembira sekaligus bangga karena ini menunjukkan warga Nahdiyin Bantul solid," kata Bupati usai berjalan kaki.
Ajang jalan sehat ini juga mengambarkan bagaimana seluruh pengurus PCNU Bantul dan warganya mulai dari tingkat cabang sampai ranting adalah sumber daya besar yang bisa dikelola bersama dengan pemerintah memajukan Bumi Projo Tamansari.
"Ini belum lagi yang masih ada di rumah. Warga NU Bantul adalah salah satu subyek yang potensial diajak membangun peradaban yang lebih baik," kata Halim.
Halim sendiri mengaku bahagia karena terlibat dalam momen emas 100 tahun NU. Kehadirannya dan adanya kesempatan memimpin ribuan warga NU menjadi ajang 'nebeng' menuliskan sejarah besar
"Saya tidak tahu apakah di peringatan dua abad NU nanti saya bisa ikut apa tidak. Ini adalah kesempatan emas bagi saya," tegasnya bangga.
Baginya, perjalanan panjang seratus tahun adalah masa yang tidak singkat bagi NU yang telah menorehkan tinta emasnya dalam perjuangan bangsa.
Ketua panitia Harlah Satu Abad NU PCNU Bantul, Budi Suprapto menyatakan tak hanya dari penjuru Bantul. Perwakilan dari Gunungkidul serta Kulonprogo juga hadir untuk memberikan bukti adanya kebersamaan antar warga NU.
"Di tengah maraknya kehadiran berbagai organisasi masyarakat (Ormas), kebersamaan yang ditunjukkan warga NU Bantul akan menjadi embrio mewujudkan persatuan dalam membangun Indonesia," ujarnya.
Usai menempuh jalan sehat, warga NU diberi kesempatan mengikuti undian yang menyediakan hadiah utama tiga ekor sapi, dua sepeda motor, tiga kulkas, lima mesin cuci dan banyak hadiah lainnya. (Tio)