Bantul, Kabar Jogja - Berlangsung mulai 7-20 Februari, dalam Operasi Keselamatan Progo 2023, Polres Bantul mengeluarkan 1.093 tilang elektronik.
"Selama Operasi Keselamatan Progo 2023, terjadi 19 kasus kecelakaan lalu lintas. Kemudian ada 10.294 teguran dan tilang elektronik (E-TLE) sebanyak 1.093," ungkap Kasat Lantas Iptu Fikri Kurniawan, Rabu (22/2).
Sedangkan untuk jumlah pelanggaran yang tidak mengenakan helm ada 283 pelanggaran, berkendara di bawah umur ada 175 pelanggaran dan pelanggaran lalu lintas lainnya termasuk knalpot blombongan sebanyak 620 pelanggaran.
"Tidak mengenakan helm ada 283 pelanggaran, pengendara di bawah umur ada 175 dan pelanggaran lainnya sebanyak 620 pelanggaran," sebutnya.
Terkait pelanggaran knalpot blombongan atau knalpot tidak standar, dijelaskan Kasat Lantas, pengemudi dikenakan tilang dan kendaraannya diamankan di Polres Bantul.
"Nantinya pemilik bisa mengambil kendaraannya setelah mengganti knalpot blombongan menjadi knalpot standar," jelasnya.
Operasi ini digelar sebagai upaya cipta kondisi menjelang pelaksanaan pengamanan libur lebaran yang akan dilaksanakan sebulan kedepan.
"Melalui Operasi Keselamatan Progo 2023 ini juga untuk cipta kondisi bagi masyarakat agar lebih peduli dan mematuhi aturan lalu lintas terutama saat momen libur lebaran nanti," tegasnya.
Kapolres Bantul AKBP Ihsan mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat kabupaten Bantul atas partisipasi dan dukungannya, sehingga Operasi Keselamatan Progo 2023 berjalan dengan aman dan lancar.
"Berakhirnya operasi keselamatan, diharapkan masyarakat bukan lagi seenaknya, tetapi tetap dipertahankan bahkan ditingkatkan akan kepedulian dalam keselamatan. Karena keselamatan adalah hal yang pertama dan utama dalam berkendara khususnya," tandasnya. (Tio)