Yogyakarta, Kabar Jogja – Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta menargetkan jumlah produksi ikan dari saat Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Pantai Gesing, Gunungkidul akan mencapai 5.920 ton per tahun. Sebagai upaya meningkatkan ekonomi, konsep ‘Tourism Fishing Port’ akan diterapkan.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Daerah Istimewa Yogyakarta Bayu Mukti Sasongko, Sabtu (14/1).
“Mega proyek pembangunan PPI ini dianggarkan memakan biaya total sebesar Rp180 miliar,” jelasnya.
Bayu menjelaskan proyek PPI Pantai Gesing ini sebagai upaya merealisasikan visi misi Gubernur DIY ‘Among Tani Dagang Laut’. Dimana kedepan sisi selatan Yogyakarta yang menghadap Samudera Hindia adalah halaman depan DIY.
Diharapkan dengan kehadiran PPI Pantai Gesing ini, potensi laut selatan akan bisa dimaksimalkan.
Bayu merinci, dalam master plan pembangunan PPI Pantai Gesing nantinya akan memiliki kolam pelabuhan yang mampu menampung 40 kapal sekoci berbobot 10-30 Gross Ton dan 100 perahu mesin tempel (PMT).
“Dengan kapal tersebut, kami menargetkan setiap tahun angka produksi ikan dari kapal PMT mencapai 1.600 ton kemudian dari kapal sekoci hingga tembus 4.320 ton,” papar Bayu.
Berdiri pada area seluas 15 hektar, PPI Pantai Gesing ini nantinya akan dibagi dalam zona inti dan zona pengembangan.
Dimana zona inti ini terdiri atas fasilitas pokok dari pelabuhan perikanan yang wajib memiliki kolam dermaga, gedung tempat pelelangan ikan (TPI), jalan utama, gudang dan kantor untuk bisa operasionalnya.
Sedangkan tahap pengembangan diantaranya dibangun fasilitas untuk industri, gedung serbaguna, rumah dinas pegawai dan masih banyak lagi yang tentunya pembangunan fasilitas penunjang dari PPI Gesing.
“Pelabuhan Gesing dibangun dengan konsep tourism fishing port. Selain untuk meningkatkan hasil produksi tangkapan ikan juga dikembangkan untuk pariwisata," ucapnya.
Melalui rilisnya, anggota Komisi B DPRD Aslam Ridlo menegaskan kehadiran PPI Pantai Gesing ini membantu Yogyakarta memenuhi target sebagai kota pariwisata terkemuka di ASEAN.
“Kami berharap PPI Pantai Gesing ini menjadi pelabuhan ikan terbesar di selatan DIY selama pelabuhan Tanjung Adikarto belum dibangun karena faktor ketiadaan pemecah ombak,” katanya. (Tio)