Yogyakarta, Kabar Jogja - Ketika menggunakan transportasi umum seperti kereta api seringkali dijumpai barang milik pelanggan tertinggal di kereta api atau lingkungan stasiun.
Beragam penyebab mendasari hal tersebut seperti tergesa-gesa hingga terlalu banyak membawa barang bawaan.
Apalagi pada saat peak season libur panjang, karena banyaknya orang bepergian pada masa tersebut sehingga stasiun menjadi padat.
Alhasil banyak pelanggan yang berkurang fokusnya sehingga mengakibatkan barang bawaan tertinggal.
Seperti yang terjadi di Stasiun Yogyakarta pada Sabtu (21/1), petugas Cleaning Service PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 6 Yogyakarta bernama Sudaryanto menemukan sebuah tas hitam milik calon penumpang di area mesin Check in Counter.
Saat itu memang stasiun dipadati oleh calon penumpang karena bertepatan dengan libur panjang Tahun Baru Imlek.
Menyadari tas tersebut bukanlah miliknya, iapun langsung melaporkan dan menyerahkan tas yang ditemukan ke Pos Pengamanan.
Selanjutnya petugas pengamanan melakukan pendataan dan tak tanggung-tanggung dalam tas tersebut terdapat uang sebanyak Rp44.108.000 serta sebuah handphone.
Petugas keamanan kemudian berkoodinasi dengan announcer stasiun untuk memberikan pemberitahuan.
Tak berselang lama pemilik aslinya mendatangi Pos Pengamanan dan barang pun dikembalikan dalam keadaan utuh.
Barang tersebut dikembalikan dalam kurun waktu yang singkat, tidak sampai 40 menit.
Pemilik barang menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam karena Daop 6 telah menemukan barang berharganya.
Ia juga sangat mengapresiasi nilai-nilai kejujuran yang dimiliki oleh insan KAI dalam menjalankan setiap tugasnya.
Manager Humas Daop 6 Franoto Wibowo mengatakan bahwa sejatinya barang bawaan menjadi tanggung jawab penumpang sendiri.
KAI memang menyediakan berbagai fasilitas keamanan yang memadai, namun itu tidak seharusnya menjadikan penumpang lengah.
"Meskipun tingkat keamanan yang diberikan KAI Daop 6 sudah baik, penumpang harus tetap waspada dan fokus dalam menjaga barang bawaannya," katanya.
Bagi para pelanggan yang merasa kehilangan atau tertinggal barang di dalam kereta api atau di lingkungan stasiun, dapat melaporkan kepada petugas antara lain Kondektur yang sedang berdinas di atas KA, ataupun petugas pengamanan yang ada di stasiun atau dapat melalui Contact Center KAI 121. (*)
Baru-baru ini pada masa libur Natal dan Tahun Baru 2022/2023, Daop 6 juga telah melakukan pengembalian barang temuan sebanyak 21 barang kepada pemiliknya.
Adapun jenis barang tersebut diantaranya Laptop, HP, Tablet, Smartwatch, Dompet, dan lain-lain dengan taksiran senilai 74 juta rupiah.
"Pada masa peak season memang volume penumpang meningkat drastis, sehingga kami imbau sekali lagi agar pelanggan tidak lengah. Kami juga mengingatkan agar para pelanggan membawa barang secukupnya dan usahakan dalam satu tempat, misalnya koper atau ransel," tutupnya.(*)