Yogyakarta, Kabar Jogja – Ketagihan dan kalah judi online (Slot) hingga Rp3 juta, Gilang Nara Krisna, warga Sewon, Bantul diamankan Polsek Mantrijeron karena menjebol minimarket dan merusak ATM.
“Kejadian pembobolan minimarket di Jalan Bantul ini terjadi pada 9 November lalu. Dari penyelidikan, kami mendapatkan informasi pelaku ada di Bantul dan kami lakukan penangkapan,” kata Kapolsek Mantrijeron Kompol Rapiqoh, Selasa (29/11).
Rapiqoh menjelaskan peristiwa ini diketahui karyawan minimarket pagi pukul 06.00 WIB. Selain plafon bobol, ATM yang berada di sudut ruangan juga rusak.
“Dari pengecekan awal, diketahui satu ponsel Samsung hilang, rokok 9 bungkus hilang. Uang tunai Rp 600 ribu hilang. Sedangkan uang di mesin ATM aman karena pelaku gagal," ujarnya.
Pelaku berhasil ditangkap salah satunya karena ponsel yang dicuri bisa ditelusuri keberadaannya oleh polisi. Pelaku pun mengakui perbuatannya dan nekat mencuri karena game slot.
"Alasan mencuri ketagihan game online kehabisan uang. Dia bekerja sendiri. Masuk menjebol mencuri. Mesin ATm rusak tapi tidak bisa ambil," katanya.
Rapiqoh menuturkan bahwa pria yang sehari-hari kerja serabutan ini baru pertama kali melakukan aksinya. Dia membawa peralatan dari rumah.
Pelaku kini terancam pasal 363 KUHpidana tentang pencurian dengan pemberatan. Ancaman hukumannya mencapai 9 tahun penjara.
Gilang mengakui nekat mencuri karena kalah slot. Dia mengaku rugi Rp3 juta dari slot.
“Saya melakukan secara spontan dari rumah. Masuk melalui tower air dan menjebol plafon minimarket lalu merusak angin-angin dengan pakai obeng. Di sana nemu palu pakai," katanya.
Pelaku mengakui urung mengambil uang di dalam ATM. Meski sudah dirusak, dia tetap kesulitan mengambil uang di dalamnya. (Tio)
