Kabar Jogja – Ada sebanyak 55 warga Kalurahan Pagerharjo Kapanewon Samigaluh ikut dalam pelatihan bertajuk Pengembangan Manajemen Usaha Mikro Kecil Menengah Berbasis Ekonomi Kerakyatan.
Pelatihan dalam rangka mendukung Program Bela Beli Kulon Progo yang diadakan di balai Kalurahan Pagerharjo di Padukuhan Sarigono, Minggu (2/10) kemarin.
Pelatihan tersebut digelar oleh Matching Fund Tim Kedaireka Pendidikan Tinggi dengan Universitas Negeri Yogyakarta.
“Pelatihan ini adalah bagian dari program pengabdian kepada masyarakat sebagai bagian dari tanggung jawab kami sebagai insan akademik,” kata Ketua tim Matching Fund, Dr. Kiromim Baroroh, M.Pd yang juga merupakan dosen dari Fakultas Ekonomi UNY.
Hadir dalam pelatihan antara lain Dr. Aprilia Tina Widyasari, M.Pd dari jurusan PGSD Fakultas Ilmu Pendidikan dan Dr. Sutopo, M.Pd., dari Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik UNY.
Sedangkan wakil dari Kalurahan antara lain, Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) Pagerharjo, Haryati dan Ulu-ulu Pagerharjo, Wakhid Cahyono.
Pelatihan yang sebagian besar dihadiri oleh kaum perempuan itu menyasar pada pelaku UMKM mandiri, anggota Kelompok Wanita Tani KWT hingga para petugas operasional BUMDES Binangun Arta Mandiri yang merupakan unit usaha dari Pagerharjo.
Pelatihan terbagi dalam tiga rangkaian yang didesain sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Pelatihan pembuatan website gratis berbasis blog guna memasarkan produk UMKM yang dipimpin oleh Fajar mahasiswa FE UNY dengan peserta pelaku UMKM mandiri, pelatihan manajemen konflik yang dipimpin oleh Dr. Aprilia Tina Widyasari, M.Pd dengan peserta anggota KWT serta pelatihan penggunaan mesin pemotong singkong yang dipandu oleh Dr. Sutopo, M.Pd.
“Meski mesin ini sudah didaftarkan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI), namun kami perbolehkan apabila ada warga Pagerharjo yang hendak menduplikasi. Supaya lebih banyak warga yang bisa merasakan manfaat dari dibuatnya mesin ini,” terang Dr. Sutopo, M.Pd.
Warga Pagerharjo menyambut baik kegiatan ini. Meski digelar pada saat yang bersamaan dengan banyak agenda desa, namun seluruh warga berpartisipasi dengan aktif.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih pada tim dari UNY atas inisiatif pelatihan ini. Mudah mudahan semakin banyak warga yang terdorong untuk mengembangkan unit usahanya masing-masing,” ujar Haryati.
Pelatihan tersebut merupakan rangkaian kedua dari pelatihan yang sudah dilakukan. Pada kegiatan yang dilakukan pada Sabtu (24/9) lalu yang diadakan juga di balai desa Pagerharjo diadakan pelatihan pemasaran online yang dipandu oleh mahasiswa Pascasarjana UNY Albi Anggito, M.Pd dan Henri Saputro, S.Pd serta pelatihan Capacity Buliding yang dipandu Dr. Eva Imania, M.Pd, dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling UNY. (rls)
