Sleman, Kabar Jogja - Sosialisasi UTBK SBMPTN UNY dilaksanakan di Sleman pada Rabu (11/5) dengan narasumber Wakil Rektor Bidang Akademik UNY Prof. Margana dan dihadiri oleh 79 orang panitia UTBK SBMPTN UNY.
Margana mengatakan bahwa jadwal UTBK di UNY dibagi menjadi dua gelombang yaitu tanggal 17-23 Mei dan tanggal 28-31 Mei. “UTBK di UNY diikuti oleh 15.971 orang” katanya.
Jumlah itu terdiri dari 6.163 orang kelompok saintek, 9.214 orang kelompok soshum dan 594 orang kelompok campuran.
Pembagiannya adalah 10.055 orang ikut gelombang pertama dengan 3.510 saintek, 5.951 soshum dan 594 campuran. Sedangkan gelombang kedua diikuti oleh 5.916 orang dengan 2.653 saintek dan 3.263 soshum.
UNY menyediakan 45 ruang tes yang tersebar di seluruh fakultas, Layanan Internet Mahasiswa UNY (LIMUNY), LPMPP dan ULB dengan kapasitas per sesi 915 orang.
LIMUNY memiliki 8 ruang berkapasitas 150 orang, LPMPP ada 6 ruang berkapasitas 180 orang dan Digital Library 5 ruang berkapasitas 110 orang.
Sedangkan Fakultas Ekonomi, Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial memiliki 8 ruang dengan 155 orang, Fakultas MIPA dan Ilmu Keolahragaan memiliki 8 ruang berkapasitas 155 orang, Fakultas Bahasa dan Seni dan ULB memiliki 6 ruang berkapasitas 90 orang serta Fakultas Teknik memiliki 4 ruang berkapasitas 75 orang.
Sesi ujian di UNY dilakukan dua kali yaitu pukul 06.45-10.30 WIB dan pukul 13.00-16.45 WIB dengan 834 pengawas dan 791 teknisi ruang.
Ketua Kantor Layanan Admisi UNY Dr. Setya Raharja mengatakan bahwa untuk UTBK tetap melaksanakan protokol teknis kesehatan dengan melakukan koordinasi bersama rumah sakit, dinas kesehatan dan Satgas Covid Pemda Kabupaten Sleman.
“Kami menyediakan dokter dan tenaga medis bagi peserta ujian dari HSC UNY” katanya.
Termasuk penerapan protokol kesehatan bagi seluruh peserta dan panitia UTBK dengan penyiapan masker cadangan dan hand sanitizer. Sebelum pelaksanaan ujian seluruh ruangan dan kelengkapannya disterilisasi dengan penyemprotan disifektan. (rls)
