Kulon Progo, Kabar Jogja - Mengawali tahun 2022 Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo kembali gelar Sambanggo, sebuah program padat karya untuk mempercantik dan mengembangkan kawasan wisata, kali ini Sambanggo digelar di lokasi wisata Watu Lempeng, Dusun Brangkal,Kalurahan Banyuroto,Kapanewon Nanggulan, Jumat (21/1).
Turut mengikuti kegiatan tersebut Bupati Kulon Progo Drs. H Sutedjo beserta Forkopimda, Staff Ahli Bupati Bambang Sutrisno,Asda 2 Bambang Tri Budi Harsono , Kepala Dinas Pariwisata Kulon Progo serta Forkopimkap Nanggulan.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo Joko Mursito, SSN, MA, menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak dengan terlaksananya Sambanggo atau Sambang Kulon Progo untuk pertama kalinya di tahun 2022 ini. Adapun Sambanggo sendiri sudah dikampanyekan dan berjalan sejak tahun 2020 yang lalu.
"Sambanggo adalah gerakan padat karya untuk membersamai masyarakat, membersamai pelaku wisata dimana mereka sedang berada dalam kondisi yang sangat sulit tetapi mereka tetap bangkit dan tidak menyerah, kata Joko.
Menurut Joko, melalui pemberdayaan masyarakat dapat menjadikan desa wisata lebih maju apalagi dimasa pandemi yang berkepanjangan.
"Kami mau berupaya agar masyarakat bisa menjadikan desa wisata lebih maju swngai pemberdayaan masyarakat agar keluar dari masa sulit pandemi ini
Diterangkan Joko, selain kegiatan bersih-bersih lingkungan wisata Watu Lempeng, juga ada penyerahan bantuan kepada Poksarwis (Kelompok Sadar Wisata) berupa sarana cuci tangan, sarana kebersihan, masker dan handsanitezer. Selain itu juga ada bantuan rehab Mushola dari Baznas Kabupaten Kulon Progo senilai Rp. 15 juta. Tak hanya itu, Kejaksaan Negeri Kulon Progo juga turut memberikan bantuan berupa Gazebo,serta Cakruk yang dilengkapi alat komunikasi dari Dana Keistimewaan.
"Ada 40 cakruk ditempatkan di destinasi-destinasi wisata di Kulon Progo ini dan diharapkan dengan kelengkapan alat komunikais bisa digunakan untuk mengurai kepadatan di tempat wisata,"terang Joko.
Sementara itu Bupati Kulon Progo Drs. H Sutedjo menyampaikan dirinya sangat mendukung kegiatan Sambanggo digalakkan secara konsisten guna membangkitkan dan meningkatkan ekonomi masyarakat pada sektor wisata di Kabupaten Kulon Progo yang terimbas pandemi covid-19.
"Nuansa wisata ini membawa kita pada kesejuka, untuk itu marilah kita bangkit dan tidak menyerah pada masa pandemi dalam meningkatkan perekonomian di masyarakat melalui upaya Sambanggo," kata Sutedjo.
Bupati juga berharap Dinas Pariwisata bersinergi dengan perangkat daerah terkait untuk terus mengajak dan mendayagunakan potensi di wilayah Kulon Progo agar bisa lebih meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (rls)
