Yogyakarta, Kabar Jogja - Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI) menggelar Kongres ke-IV pada 6 sampai 8 Desember 2021 di Bandung. Kongres PA GMNI ini mengusung tema “Nasionalisme Menjawab Tantangan Zaman”.
Kongres PA GMNI ini diadakan secara hybrid dengan memadukan antara daring dan luring dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo secara daring dari istana negara.
Sejumlah tokoh hadir secara langsung di pembukaan kongres PA GMNI yaitu Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Bambang Wuryanto, Arif Hidayat, Palar Batubara, Theo L Sambuaga dan tokoh-tokoh lainnya.
Terkait kongres PA GMNI ke IV di Bandung ini, Ketua DPC GMNI Yogyakarta, Ulfa Harisa menyampaikan selamat atas terlaksananya kongres PA GMNI ke-IV, dan memberikan apresiasi pada acara kongres yang berlangsung di Bandung tersebut.
“Kami dari DPC GMNI Yogyakarta mengucapkan selamat atas terlaksananya Kongres PA GMNI ke IV. Kami sangat apresiasi pada acara ini," kata Risa, Selasa (7/12).
"Dengan adanya kepengurusan PA GMNI sebagai wadah perjuangan ajaran-ajaran Bung Karno, tetap harus terorganisir untuk diaplikasikan kepada masyarakat khususnya kaum marhaen,” imbuh Risa.
Risa berharap agar Ketua DPP PA GMNI yang nantinya akan terpilih adalah seorang organisatoris yang memiliki sejarah dan pengalaman pengabdian, serta seorang komandan sejati yang tidak hanya sekedar sebagai etalase.
“Harapan besar tentu harus disematkan kepada ketua DPP PA GMNI hasil kongres Bandung, kami yang menaungi seluruh Komisariat GMNI di Yogyakarta berharap siapapun sosoknya yang terpenting ketika diberi mandat sebagai Ketua DPP PA GMNI harus memiliki karakter seorang organisatori dengan segala sejarah dan pengalaman dalam mengabdi terhadap organisasi, serta juga harus menjadi komandan sejati bagi PA GMNI di seluruh penjuru negeri,” tegas Risa.
Sementara Sekretaris DPC GMNI Yogyakarta, Wakid Nizar berharap paska kongres PA GMNI di Bandung ini, PA GMNI harus mampu menjadi wadah bagi alumni GMNI dan juga mampu menjadi tonggak penggerak lahirnya gagasan baru, merawat idealisme dan berkontribusi nyata pada kemajuan masyarakat.
Wakid menerangkan bahwa keinginan agar PA GMNI ini bisa merawat idealisme dan memberi kontribusi nyata pada masyarakat ini seperti pesan dari Presiden Jokowi saat membuka Kongres PA GMNI ke-IV di Bandung.
“Kita harus memenangkan kompetisi didalam negeri, kita harus memenangkan kompetisi di pasar global, di pasar luar negeri. Kita harus lebih unggu dari negara lain dan kita harus mendahului negara lain dalam dunia yang makin kompetitif sekarang ini," kata Wakid mengutip isi pidato pembukaan Jokowi. (Chy)