Yogyakarta, Kabar Jogja - Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, punya cara tersendiri untuk menunggu waktu berbuka di bulan Ramadan. Salah satunya adalah berkumpul dan memberi pengarahan pada kelompok Gandeng Gendong di Rumah Kreatif Warsimah pada hari Jumat (17/04).
“Perlu sesuatu yang berbeda agar orang-orang tertarik dan penasaran. Berbeda tidak perlu selalu tampak rumit dan membutuhkan dana besar. Mengolah sesuatu yang ada dengan dibumbui kreativitas dapat menimbulkan impresi kuat. Belajar soal kreativitas bisa diperoleh dari mana saja,” terang Heroe saat memberikan pengarahan.
“Kita ada di Warsimah, berdirinya sewaktu pandemi. Macam-macam latar belakangnya, tetapi ternyata kita mendirikan. Ada perpustakaan, ada yang bisa buat kaos, juga dengan cara-cara berbeda, misalnya juga botol-botol minuman dengan bentuk kreasi yang baru. Itu baru menjadi sesuatu yang menarik dan bisa muncul asalkan kita ada kemauan,” tambah Heroe.
Sebelum Wawali, narasumber lain yang memberikan pengarahan ialah Lisa Pawestriningsih. Lisa merupakan manajer dari The House of Raminten, sebuah restoran keluarga yang mengedepankan paduan masakan tradisional dan pernak-pernik budaya Jawa.
“Raminten dulu juga sepi sewaktu awal berdiri. Lalu Pak Hamzah sebagai pemilik mencetuskan ide menjual nasi kucing seribu rupiah, ternyata malah laris dan restoran Raminten pun ramai. Itu juga contoh dari inovasi, tidak perlu rumit dan mahal,” Lisa menerangkan.
Hadirin tampak antusias mendengarkan materi. Selain karena bahan yang disampaikan menarik, suasana Warsimah juga kondusif meskipun berada di ruang terbuka. Warsimah merupakan singkatan dari “Warung Edukasi Omah Kreatif Loedji 16” yang berlokasi di Kelurahan Gunungketur, tepatnya sebelah utara Puri Nirmala.(rls)