Yogyakarta, Kabar Jogja - Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 secara massal yang digelar Pemkot Yogyakarta selama 1-6 Maret 2021 disambut antusias masyarakat. Terbukti hasil vaksinasi massal bagi pelaku usaha dan pekerja dari kawasan Tugu Yogyakarta hingga Alun-alun utara mencapai sekitar 85 persen. Sebagian calon penerima vaksin tidak memenuhi syarat divaksin maupun tidak hadir.
Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi menyebut selama 6 hari vaksinasi massal itu total ada 19.200 orang yang terdaftar dalam calon penerima vaksin dan diundang. Tapi yang akhirnya datang sebanyak 17.240 atau 89,79 persen dan yang divaksinasi mencapai 16.364 orang atau 85,18 persen.
“Mereka yang belum datang awalnya ada rasa takut, karena info hoaks tentang keamanan vaksin. Tapi kemudian sadar dan segera ikut antre,” kata Heroe, Minggu (7/3).
Wakil Wali Kota Yogyakarta itu menyatakan para calon penerima vaksin yang tidak hadir sesuai undangan vaksinasi massal dijadwalkan ulang untuk vaksinasi. Mereka diarahkan untuk menjalani vaksinasi Covid-19 di puskesmas dengan membawa surat undangan dan KTP.
“Mulai Senin besok (hari ini) yang sudah dapat undangan dari Dinkes Yogya akan dilayani di puskesmas atau fasilitas kesehatan terdekat. Kami sebar ke sejumlah fasilitas kesehatan agar layanan bisa lancar, tidak terjadi antrean dan kerumunan,” katanya.
Vaksinasi Covid-19 secara massal telah dilaksanakan di Benteng Vredeburg, Pasar Beringharjo dan Tempat Khusus Parkir Abu Bakar Ali. Selain pelaku usaha dan pekerja di kawasan itu, vaksinasi massal itu juga menyasar pelaku wisata dan pekerja media seperti wartawan.
Heroe mengatakan wartawan menjadi sasaran vaksinasi Covid-19 tahap kedua karena menjadi salah satu profesi layanan publik, memiliki mobilitas tinggi dan ikut berjuang melawan virus Covid-19 dengan membangun kesadaran bagi masyarakat. Sampai kini ada 325 awak media di Yogyakarta yang sudah menjalani vaksinasi Covid-19 di Yogyakarta.
“Saat ini antusiasme masyarakat untuk ikut vaksinasi Covid-19 sangat tinggi. Banyak yang datang ke lokasi meskipun belum mendaftar,” ujarnya.
Pihaknya menjelaskan calon penerima vaksin Covid-19 harus mendaftarkan dulu di Pusdatin Kementerian Kesehatan. Setelah itu bisa melihat jadwal dan tempat layanan vaksinasi Covid-19 melalui corona.jogjakota.go.id Bagi yang belum mendapat undangan, diharapkan sabar menunggu agar tidak ada antrian panjang dan kerumunan.
Jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kota Yogyakarta yang aktif atau dirawat maupun menjalani isolasi kini cenderung turun dan berkisar di bawah 300 orang/hari. Pemkot Yogyakarta mencatat per Sabtu (6/3/2021) ada 275 kasus konfirmasi positif Covid-19 yang dirawat maupun isolasi, 4.289 sembuh dan 220 meninggal dunia.(rls)