Sleman, Kabar Jogja - Alat GeNose C19 buatan UGM sudah tiba di Polda DIY beberapa hari yang lalu. Alat yang diharapkan mampu mendeteksi paparan covid19 tersebut diaplikasikan terhadap beberapa anggota yang masuk kerja.
Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto menjelaskan, hal ini baru pertama dilakukan menggunakan alat GeNose C19 di Polda DIY.
Dirinya menyampaikan, Polda DIY menerima dua alat, satu digunakan untuk pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Bhayangkara Kalasan, dan satu untuk Satker Biddokkes Polda DIY.
"Alat tersebut nantinya akan digunakan untuk mengecek anggota Polri, terpapar atau tidak (covid19)," katanya dalam keterangan tertulisnya, Senin (4/1).
Sementara itu petugas operator alat GeNose C19 Penata Sulistyawati Kaur Yankes Biddokkes Polda DIY menyampaikan alat ini sangat membantu dalam mendeteksi covid19. Mudah diaplikasikan dan cepat diketahui hasilnya.
"Cara kerjanya mudah dengan menghembuskan nafas pada kantong udara, kemudian kantong udara tersebut dipasangkan ke alat detector GeNose, dengan aplikasi yang sudah terpasang di komputer seseorang dapat mengetahui dirinya positif atau negatif terhadap covid-19," jelasnya.
Kembali menjelaskan, alat ini hanya membutuhkan waktu sekitar 5 menit dari pengambilan sampel nafas hingga keluar hasilnya.
"Keterangan yang diperoleh dari pihak UGM, alat ini memiliki akurasi sekitar 85-95%," ucapnya.
Sebelum dilakukan pengecekan dengan GeNose C19, seseorang diwajibkan melakukan puasa sekitar satu jam.
"Agar alat tersebut dapat maksimal mendeteksi partikel udara yang dihembuskan," tutupnya.(rls)