Yogyakarta, Kabar Jogja – Jajaran Partai Amanat Nasional (PAN) tidak akan membuang-buang energi untuk bertarung di lingkup internal. DPW PAN Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengedepankan musyawarah mufakat termasuk dalam Musyawarah Daerah (Musda) ke-5 yang digelar DPD PAN Kota Yogyakarta, Bantul dan Kulonprogo pada Sabtu (23/1).
Ketua DPW PAN DIY, Suharwanta mengatakan secara internal PAN
kondisinya kondusif dan terjaga maka bisa lebih fokus ke depan menyongsong
pemilu 2024. “PAN sekarang mengedepankan musyarawah mufakat sehingga energi
partai tidak habis untuk bersaing di internal. Kami bisa lebih fokus menyiapkan
diri berkompetisi pada pemilu,” katanya di Kantor DPW PAN DIY pada Sabtu
(23/1).
Suharwanta mengatakan Musda ke-5 di tiga daerah tersebut merupakan
bagian dari konsolidasi partai. Tujuannya selain memperkuat kebijakan dan
struktur partai, juga menjalankan fungsi-fungsi kepartaian untuk rakyat dan
negara.“Kami berharap pada 2024 PAN lebih baik. Pilkada kita lebih berperan di
DIY,” katanya.
Menurutnya, sesuai arahan DPP maka PAN DIY harus bisa lebih
mendekat ke berbagai pihak termasuk organisasi sosial Muhammadiyah, pemerintah
maupun Keraton Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman. “Agar PAN lebih bisa
berbuat banyak di DIY, karena bicara DIY tidak lepas dari keistimewaan,” kata
dia.
Pada musda kali ini, DPD PAN Kota Yogyakarta, Bantul maupun
Kulonprogo menjaring nama-nama formatur. Jalannya musda dipimpin langsung DPP.
Nama-nama itu dikerucutkan menjadi empat orang, kemudian bertugas menyusun
kepengurusan.
“Di Kota Yogyakarta ada Pak Heroe Poerwadi, Rifki
Listiyanto, Arif Noor Hartanto, Pak Fahmi, Pak Fursan. Kulonprogo ada Pak
Ponimin, Priyo Santosa dan kader-kader terbaik,” katanya.
Suharwanta mengatakan, PAN DIY ke depan juga akan lebih
mendekatkan diri kepada masyarakat. Menurutnya, PAN ingin hadir di masyarakat
untuk memberikan solusi dan jalan keluar. Dengan begitu, masyarakat semakin merasakan
keberadaan PAN dan pada saatnya akan mencintanya.(dho)