Kulon Progo, Kabar Jogja - Sebagai upaya mendukung kemudahan akses informasi pariwisata bagi pengguna bandara, Dinas Pariwisata DIY membuka kantor Tourism Information Center (TIC) di Yogyakarta International Airport (YIA). Seremonial pembukaan kantor yang terletak di Lantai 1 Area Kedatangan ini dilakukan dengan pemotongan rangkaian bunga oleh Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Rahardjo, Selasa (22/12) pagi. Turut mendampingi Kepala Dinas Pariwisata DIY yakni Pts. General Manager Angkasa Pura (GM AP) I YIA Taochid Purnomo Hadi.
Pada sambutannya, Singgih mengatakan, “Konten yang ingin kita berikan di TIC ini, tidak hanya soal tourism. Orang yang berkunjung ke Jogja itu tidak hanya leisure, namun juga bisnis dan pendidikan. Kita akan coba kemas agar TIC ini juga bisa memberikan informasi terkait investasi, penanaman modal, dan pendidikan di wilayah DIY. Saya harap tempat ini bisa menjadi sinergi segala informasi tentang DIY bagi penumpang,” jelasnya.
Singgih menambahkan, kantor TIC menyediakan brosur fisik maupun digital yang dapat diperoleh wisatawan secara gratis. “Selain itu, kami juga akan menyediakan layanan digital berisi informasi Kabupaten/Kota di DIY. Oleh karenanya, saya mengundang Kabupaten/Kota untuk memasukkan data informasinya agar kami bisa memberikan layanan menyeluruh,” jelas Singgih.
Untuk jam operasional, Singgih mengatakan masih melihat perkembangan situasi. “Kami akan koordinasi dengan YIA karena sementara ini, jumlah wisatawan masih sekitar 8ribu orang/hari. Tentunya juga akan menyesuaikan dengan jam terbang dan mendarat maskapai-maskapai yang beroperasi di YIA. Di sekitar kantor TIC ini, nantinya akan ditampilkan kesenian atau atraksi, seperti tarian atau cokekan, yang diatur secara bergilir ketika situasi sudah pulih," kata Singgih.
Sementara itu, dalam memberikan informasi, layanan TIC juga dapat diakses dalam beberapa bahasa. “Bahasa yang pokok adalah Bahasa Inggris dan Indonesia, namun kami juga ada petugas yang stand by untuk menjelaskan dalam Bahasa Prancis, Korea, dan Jepang. Kami akan atur pembagian waktunya,” tukasnya.
Terkait pemulihan pariwisata era pandemi, Singgih berujar, “Kata kuncinya itu pelaksanaan protokol kesehatan yang sangat bagus di semua industri pariwisata. Jika wisata di DIY penerapan protokol kesehatannya bagus, wisatawan akan percaya diri untuk berwisata dengan aman dan nyaman di Jogja."
Plt. GM AP I YIA Taochid Purnomo Hadi bertutur bahwa TIC ini hadir sebagai salah satu service dari AP untuk kemudahan akses informasi bagi pengguna bandara. “Harapan kami, TIC ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh stakeholder, bukan hanya Pemda saja namun juga Pemkab dan Pemkot bisa berperan aktif. Termasuk melibatkan kesenian-kesenian lokal sesuai daerah masing-masing,” urai Taochid.
Taochid menambahkan, “Apa yang kita upayakan dalam mewujudkan pelayanan prima di YIA ini dapat membawa manfaat bagi masyarakat. Tentunya kami tak lupa untuk memastikan keamanan dan kenyamanan ruang baru ini sebagaimana fasilitas layanan lainnya, sesuai dengan protokol kesehatan di masa pandemi seperti saat ini,” tutupnya.
Adapun prosesi peresmian ini juga dihadiri perwakilan beberapa institusi seperti ASITA DIY; PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko; Badan Otorita Borobudur; GIPI DIY; PHRI DIY; dan HPI DIY.(rls)