Sleman, Kabar Jogja - Mbah Haryanto (77) mengaku sangat bersyukur karena kedatangan relawan medis dari MRI ACT DIY yang melakukan aksi pelayanan kesehatan untuk warga Pandanpuro, Desa Hargobinangun, Pakem, Sleman, Selasa (17/11).
Desa Hargobinangun sendiri merupakan salah satu lokasi yang berada di wilayah KRB (Kawasan Rawan Bencana) II. Pada letusan merapi tahun 2010 silam, warga Dusun Pandanpuro turut mengungsi di Stadion Maguwoharjo dan juga Lapangan Pojok.
Adanya aksi layanan kesehatan gratis ini, langsung disambut antusias warga, dalam pelaksanannya tim Medis ER Merapi dibantu oleh tim APH untuk mengatur warga dan kesediaan obat. “Secara keseluruhan, pelaksanaan pelayanan kesehatan berjalan dengan baik dan lancar,” ungkap Nurhidayah koordinator relawan medis.
Sementara itu Kepala Dusun Pandanpuro, Asep Widodo mengatakan bersyukur karna ada relawan sudah memberikan pelayanan kesehatan gratis, “ karna semenjak pandemi covid-19, dusun tersebut belum pernah ada pelayanan kesehatan untuk wargany,”jelasnya.
Ia juga menyampaikan pengecekan dan pelayanan kesehatan yang diadakan ini sangat membantu warga terutama ketika kondisi Merapi yang sudah memasuki status Siaga (level III).
Nurhidayah, selaku Koordinator Tim Medis Emergency Response Merapi MRI-ACT DIY menyatakan, pelayanan kesehatan yang dilakukan ini akan dilanjutkan di lokasi-lokasi berikutnya di wilayah KRB Merapi, “Ketika warga nantinya harus mengungsi karena status Merapi dinaikkan atau terjadi erupsi, kita sudah memiliki data kondisi dan kebutuhan medis warga khususnya lansia di wilayah KRB”, tambahnya.
Dalam layanan kesehatan tersebut sedikitnya diikuti oleh 57 warga Dusun Pandanpuro, yang terdiri dari ibu-ibu dan lansia, dengan keluhan seperti hipertensi, ISPA dan lain lain.(rls)