Yogyakarta, Kabar Jogja - Dalang Ki Seno Nugroho meninggal dunia di Rumah Sakit PKU Gamping pada Selasa (3/11) malam. Jenazahnya rencana dikebumikan di Makam Semaki, Kota Yogyakarta pada Rabu (4/11).
Adik ipar Ki Seno, Firly Ferdiansyah, mengatakan jenazah nantinya akan dimakamkan salah liang lahat dengan Ki Suparman yang merupakan orang tuanya. "Bapak dan ibu almarhum dimakamkan di sana. Karena pemakaman penuh, namun liang almarhum bapak masih memungkinkan. Keluarga memutuskan dimakamkan di sana," katanya, Rabu (4/11).
Jenazah rencananya diberangkatkan dari rumah duka di Dusun Gayam, Desa Argosari, Kecamatan Sedayu, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pukul 13.00 WIB.
Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan, Ki Seno merupakan ikon kesenian wayang kulit yang fenomenal. “Yang menjadikan wayang kulit masih banyak digemari oleh banyak kalangan. Yang menjadikan wayang kulit bisa eksis,” katanya, Rabu (4/11).
Heroe mengatakan, setiap pertunjuk Ki Seno, selalu ramai para penonton langsung maupun penonton live streaming yang dua channelnya bisa sampai 20.000 lebih penonton dunia maya secara live.
“Saya kira dialah rajanya live streaming di Indonesia. Yang tiap malam dalam cerita wayang climen atau cerita singkat yg hanya dua jam, bisa dilihat secara live lebih dari 8.000 penonton,” ucapnya.
Menurut Heroe, Ki Seno Nugroho termasuk sosok yang memberikan inspirasi di masa pandemi ini. Pertunjukan seni yang dibatasi untuk tidak menghadirkan penonton Dan dengan live streaming serta waktu pertunjukan diringkas dua jam, ia berhasil.
“Kenapa sukses? Sebab hampir tiap malam selama masa pendemi pertunjukan Ki Dalang Seno Nugroho banyak ditanggap orang dan selalu dihadiri banyak penggemarnya secara live,” katanya.
Menurut Heroe, ini juga mengukuhkan bahwa dalang Seno Nugroho adalah dalang yang paling banyak penggemarnya, paling terkenal dan berpengaruh sehingga pola pertunjukannya juga diikuti oleh dalang-dalang lainnya.
“Untuk kesekian kalinya kita kehilangan tokoh seniman dan budayawan yg meninggal di puncak ketenarannya, puncak kejayaannya. Kita kehilangan besar atas meninggalnya dalang yg penggemarnya meliputi seluruh Indonesia,” kata dia.
Heroe berkata, pertunjukannya juga tidak hanya sekitar Yogyakarta atau Jawa, tapi di berbagai pulau di Indonesia. “Dialah seniman yg menguasai pertunjukan dunia maya, rajanya live streaming Channel YouTube untuk pertunjukan seni budaya,” katanya.
Heroe mengatakan, dirinya juga hampir setiap malam meskipun tidak selalu sampai selesai, sempat menyaksikan pertunjukannya. Dalang Seno sampai saat ini masih tercatat sebagai warga ber KTP Kota Yogyakarta.
“Selama jalan Dalang kesayangan, dalang yang membuat pembaruan dan keluwesan untuk memberikan hiburan yang mendidik semoga segera muncul seniman dalang-dalang lainnya yang bisa meraih popularitas dan memajukan seni budaya pewayangan,” ucapnya.(dho)