Yogyakarta, Kabar Jogja – Bank Pembangunan Daerah (BPD) Daerah Istimewa Yogyakarta meluncurkan layanan QUAT QRIS Ultimate Automated Transaction di Sinergi Cowork & Network Space kawasan Demangan Yogyakarta, Rabu (25/11) sore. Melalui layanan ini, transaksi keuangan bisa semakin mudah, realtime, menguntungkan bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Direktur Utama (Dirut) Bank BPD DIY Santoso Rohmad mengatakan, QRIS yang merupakan singkatan dari Quick Response Code Indonesian Standard merupakan standardisasi pembayaran menggunakan metode QR Code dari Bank Indonesia.
Santoso mengatakan, QUAT merupakan aplikasi mobile yang dihadirkan untuk memfasilitasi transaksi digital dalam jaringan QRIS bagi pelaku usaha.
Menurutnya, kelebihannya seperti transaksi pembayaran dibukukan secara realtime, dapat menerima pembayaran dari berbagai QRIS issuer, mendukung fitur pemberian tips dan refund (pengembalian).
Selain itu juga ada fitur pembayaran QR Pay yang kini sudah ada pada layanan BPD DIY Mobile untuk merespon dan mengoptimalkan berbagai transaksi.“Ini adalah komitmen Bank BPD DIY untuk terus berperan meningkatkan potensi ekonomi di Yogyakarta dan mengoptimalkan perputaran transaksi dan penempatan dana daerah,” katanya di sela acara pada Rabu (25/11).
Santoso mengatakan, setelah peluncuran layanan ini pihaknya akan menggelar program Bersama Bangkitkan Jogja di seluruh wilayah DIY pada Desember 2020 mendatang. Nantinya melibatkan sekitar 250 pelaku usaha dan UMKM.
Sedangkan keseluruhan rangkaian transaksi akan diselenggarakan dengan pembayaran melalui QRIS Bank BPD DIY. “Setelah peluncuran ini semua pimpinan cabang harus bersama-sama menargetkan menguasai pasar UMKM dan kuliner,” ucapnya.
Santoso berkata, fitur QRIS akan menjadi salah satu kekuatan Bank BPD DIY ke depannya. Menurutnya, tantangan terberat adalah mengedukasi masyarakat supaya familiar dengan sistem pembayaran non-tunai.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) DIY Rony Primanto Hari yang juga hadir dalam acara tersebut mengatakan, fitur QUAT QRIS Bank BPD DIY ini diyakininya akan memudahkan transaksi keuangan di kalangan masyarakat. Menurutnya, ini juga sejalan dengan kebijakan Pemda DIY berupa program Jogja Smart Province.
“Sejak 2019 kami melaksanakan program digitalisasi UMKM melalui pendirian 60 titik wifi gratis di pusat-pusat kegiatan UMKM disertai pelatihan dan pendampingan selama setahun. Kami siap bekerja sama dengan Bank BPD DIY,” ucapnya.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY, Srie Nurkyatsiwi menambahkan, layanan QUAT QRIS Bank BPD DIY merupakan jawaban bagi sekitar 280 ribu UMKM di DIY ini untuk naik kelas. “Dengan layanan ini secara tidak langsung juga akan membenahi administrasi keuangan UMKM,” ucapnya.(dho)
