Sleman, Kabar Jogja - Berlokasi di Lapangan Balai Desa Glagahharjo, Cangkringan, Sleman. Sedikitnya 185 jiwa tengah diungsikan akibat naiknya aktivitas Gunung Merapi sejak Kamis kemarin, Senin (9/11).
Para pengungsi ini adalah para lansia yang
berasal dari Dusun Kalitengah Lor, Desa Glagaharjo. Dimana dusun tersebut
merupakan wilayah paling utara yang lokasinya beradius kurang dari 5 kilometer
dari puncak merapi.
Di lokasi pengungsian Glagaharjo ini, para
lansia disedikan tempat berupa sekat-sekat kayu triplek dengan luas 2x2 meter
untuk tempat tinggal sementara hingga kondisi merapi kembali normal. Para
pengungsi ini sudah menempati pengungsian sejak hari sabtu (7/11) sore.
Selain para Lansia, di pengungsian
Glagahharjo ini juga dihuni oleh anak-anak dari balita higga jenjang Sekolah
Dasar (SD), tampak sebagian dari mereka bermain untuk mengisi hari-hari mereka.
Pengungsian merapi ini diprioritasakan untuk
para lansia dan anak-anak karena mereka yang paling rentan jikalau suatu saat
Gunung Merapi mengalami erupsi atau letusan.
Di Wilayah Yogyakarta, baru Dusun
Kalitengah Lor yang sudah dilakukan evakuasi untuk lansia dan anak-anak,
“rencananya jika kondisi merapi tidak lekas membaik Dusun Kalitengah Kidul juga
akan dilakukan evakuasi serupa,” ungkap Tri Wiyono, Kepala Desa Glagaharjo,
pada Senin (9/11).
Serta dalam waktu dekat sekitar hampir 300
ternak sapi juga turut di ungsikan di dekat Balai Desa Glagaharjo.
Untuk orang-orang dewasa, kondisi saat ini
masih menempati rumah-rumah mereka untuk menjaga rumah, harga benda, serta
merumput untuk menghidupi ternak-ternak mereka.
Saat ini untuk orang dewasa disekitar
lereng merapi sudah dilatih untuk kondisi darurat, seperti siap tanggap ketika terdengar
suara sirine darurat, mengetahui jalur dan tempat evakuasi yang aman. “Hal ini
karena berkacamata dari letusan besar Gunung Merapi 2010 silam, dimana korban
jiwa cukup banyak karena tidak ada persiapan dan minimnya pengetahuan
kebencanaan dari masyarakat sekitar lereng Merapi,” tambah Tri Wiyono.
Pada kesempatan ini Tim dari Aksi Cepat
Tanggap (ACT) DIY bersama PT Pertamina MOR IV, Jateng & DIY turut
menyalurkan bantuan berupa paket pangan dan hygine kit untuk dapat mencukupi
kebutuhan lansia dan anak-anak di pengungsian Glagahharjo, Sleman.(rls)