Yogyakarta, Kabar Jogja - Peduli terhadap kondisi masyarakat Yogyakarta yang secara ekonomi
terdampak Covid-19. puluhan komunitas Goweser se-Yogyakarta menggelar kegiatan
Goweser Humanity Bike pada Minggu (4/10).
Diikuti sekitar 40an komunitas Gowes,
kegiatan berupa Gowes Berbagi ribuan paket sembako ini digelar di seluruh kabupaten dan kota di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Mbah Kung salah seorang Goweser menjelaskan,
kita harus turut prihatin, masih banyak disekitar kita yang hidupnya perlu
dibantu, ada yang kurang mampu, lansia ataupun anak yatim, “melalui kegiatan gowes
berbagi ini kita berharap dapat membantu masyarakat dengan bantuan pangan atau
sembako, pungkas Mbah Kung.
Di kabupaten Sleman titik Drop Zone dibuka
di Lapangan Denggung dan Stadion Maguwoharjo, di Kota Jogja dibuka di Stadion
Mandala Krida, di Bantul dibuka di Pasar Gabusan dan Rest Area Piyungan, untuk
Kulon Progo dibuka di Masjid Agung Wates, serta di Gunungkidul dibuka di Alun-Alun
Wonosari.
Pada pelaksanannya gowes humanity ini
menggunakan skema Drop Zone pangan atau seperti drive thru, dimana para goweser berangkat dari rumah dengan membawa
bantuan pangan atau donasi yang kemudian menuju lokasi drop zone terdekat secara
bergantian untuk memberikan bantuannya.
“Jadi kegiatan Goweser Humanity Bike ini
bukan berupa kegiatan konvoi maupun pengumpulan masa, guna untuk mencegah
penularan Covid-19,” ujar Haidar selaku Koordinator Lapangan. Dalam keterangan tertulis yang dikutip pada Selasa (6/10).
Dari hasil event gowes ini terkumpul donasi
sebesar Rp 26.372.000, serta beras: 1.436,6 kg, paket sembako 50 pack, minyak
185,9 liter, gula: 72 kg, tepung terigu 7 kg, telur ayam 2 krat, teh 11 kotak,
mie 42 bungkus.
Hasil dari kegiatan berbagi pangan ini
selanjutkan akan di distribusikan oleh ACT DIY bersama Goweser kepada masyarakat
prasejahtera di DIY “seperti Lansia, Tukang Becak, buruh gendong, anak yatim,
serta masyarakat kurang mampu yang sedang butuh bantuan,” tutup Haidar.(rls)