Kulon Progo, Kabar Jogja - Investor Pule Payung bersama Bupati Kulon Progo melakukan kajian awal rencana pembangunan kereta gantung dengan rute sepanjang 2 kilometer.
Rencana pembangunan kereta gantung dimulai dari Sermo hingga ke Perbukitan Menoreh, melihat Perbukitan Menoreh terdapat beberapa obyek wisata yang memiliki potensi cukup baik.
Bupati Kulon Progo Sutedjo mengatakan pihaknya memyambut baik rencana pembangunan kereta gantung dari Pule Payung. “Kami menyambut ide dasar atau niat baik, iktikad baik itu. Saya minta didampingi Asisten Daerah II, Kepala Dinas Pariwisata, serta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu supaya teman-teman sudah tahu maksudnya, agar nantinya bisa membantu kelancaraannya. Jadi komitmennya seperti itu,” katanya, Rabu (5/8).
Titik awal rute kereta gantung mulai dari Sermo dan kembali lagi, sehingga nantinya untuk parkir kendaran berada di sermo. Dalam pengerjaan pembangunan rencana akan dimulai akhir tahun ini jika perizinan terkait tanah milik warga dan jalur kabel bisa lancar serta melakukan banyak koordinasi kepada pihak terkait.
Ismed Hariawan Investor Pule Payung mengatakan terkait akses serta potensi rencana pembangunan kereta gantung dirasa cuku baik.
“Pertama ini kan memang perbukitan sehingga akses ke atas memang agak susah, sementara di atas itu sebetulnya potensinya cukup baik dan juga wisata di sini ada obyek hingga bandara. Ada pun jalur bidang Menoreh yang menghubungkan dari bandara sampai ke Borobudur,” ucapnya.(ris)
Rencana pembangunan kereta gantung dimulai dari Sermo hingga ke Perbukitan Menoreh, melihat Perbukitan Menoreh terdapat beberapa obyek wisata yang memiliki potensi cukup baik.
Bupati Kulon Progo Sutedjo mengatakan pihaknya memyambut baik rencana pembangunan kereta gantung dari Pule Payung. “Kami menyambut ide dasar atau niat baik, iktikad baik itu. Saya minta didampingi Asisten Daerah II, Kepala Dinas Pariwisata, serta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu supaya teman-teman sudah tahu maksudnya, agar nantinya bisa membantu kelancaraannya. Jadi komitmennya seperti itu,” katanya, Rabu (5/8).
Titik awal rute kereta gantung mulai dari Sermo dan kembali lagi, sehingga nantinya untuk parkir kendaran berada di sermo. Dalam pengerjaan pembangunan rencana akan dimulai akhir tahun ini jika perizinan terkait tanah milik warga dan jalur kabel bisa lancar serta melakukan banyak koordinasi kepada pihak terkait.
Ismed Hariawan Investor Pule Payung mengatakan terkait akses serta potensi rencana pembangunan kereta gantung dirasa cuku baik.
“Pertama ini kan memang perbukitan sehingga akses ke atas memang agak susah, sementara di atas itu sebetulnya potensinya cukup baik dan juga wisata di sini ada obyek hingga bandara. Ada pun jalur bidang Menoreh yang menghubungkan dari bandara sampai ke Borobudur,” ucapnya.(ris)