Yogyakarta, Kabar Jogja – Kepercayaan masyarakat terhadap Bank
Pembangunan Daerah (BPD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengalami peningkatan
meski terjadi pandemi Covid-19. Sebagai ungkapan terima kasih, pihak perusahaan
pun melakukan undian berupa logam mulia atau emas kepada nasabah yang beruntung
pada Rabu (22/7).
Direktur Utama Bank BPD DIY, Santoso Rohmad mengatakan
tabungan di hampir semua kabupaten dan kota di DIY mengalami peningkatan yang
hampir sama sejak Desember 2019 hingga saat ini. Dari sisi nasabah, pada Desember 2019
berjumlah 181.269 rekening, sedangkan Juni 2020 mencapai 186.649.
Sementara untuk Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Desember 2019
sebesar Rp10,06 triliun, sedangkan pada Juni 2020 sebesar Rp11,25 triliun. “Ini
patut kami syukuri. Ungkapan terima kasih kami, salah satunya dengan undian
berupa emas. Ini sebagai apresiasi kami, harapannya kepercayaan ini terus
meningkat,” katanya, di sela pengudian tabungan Simpeda kategori regional DIY,
di kantor pusat Bank BPD DIY pada Rabu (22/7).
Santoso mengatakan dipilihnya emas sebagai hadiah undian ini
juga untuk memberikan edukasi kepada masyarakat dalam berinvestasi.
“Emas itu kan sesuatu yang abadi. Nah keabadian itu sebagai
kenang-kenangan kami berikan ke nasabah terbaik kami. Tentunya itu akan menjadi
sebuah kenangan yang indah. Jadi tidak hanya sekedar nilai rupi. Seperti mobil
itu nilainya turun, tapi kalau emas itu nilainya akan naik. Jadi kami juga
mendidik masyarakat tidak hanya konsumsi yang nilainya turun tapi juga ada nilai
investasinya,” kata dia.
Santoso mengatakan peningkatan kepercayaan ini juga didukung
oleh implementasi teknologi yang diterapkan di Bank BPD DIY. Artinya supaya
tidak ditinggalkan nasabah, pihaknya juga mengimplementasikan mobile banking,
transaksi non-tunai.
“Ini sebuah keniscayaan bagi bank untuk tetap mempertahankan
nasabahnya. Kemudahan dalam bertransaksi, cukup dari rumah saja mereka bisa
melakukan transaksi. Mereka bisa melakukan semua yang berkaitan dengan transaksi.
Seperti pembayaran, kemudian pembayaran pajak, kewajiban membayar SPP untuk
putra-putrinya dan lainnya,” katanya.
Tabungan Simpeda diundi setahun tiga kali, dua kali undian secara nasional diikuti nasabah Bank BPD seluruh Indonesia serta sekali undian regional DIY khusus nasabah Bank BPD DIY.
Tabungan Simpeda diundi setahun tiga kali, dua kali undian secara nasional diikuti nasabah Bank BPD seluruh Indonesia serta sekali undian regional DIY khusus nasabah Bank BPD DIY.
Dalam pengundian itu, hadiah utama emas batangan 99,99
persen didapatkan Dwi Supriyanti yang merupakan nasabah Bank BPD DIY Cabang
Sleman. Sedangkan hadiah pertama berupa
dua keping logam mulia masing-masing 50 gram, hadiah kedua enam keping logam
mulia masing-masing 25 gram dan hadiah ketiga 21 keping logam mulia
masing-masing beratnya 10 gram
Santoso juga mengatakan dalam upaya berperan serta mengatasi
kesulitan masyarakat menghadapi pandemi Corona ini, pihaknya juga telah
memberikan restrukturisasi penundaan pembayaran bagi sekitar tiga ribu
nasabahnya yang mengajukan permohonan.
Menurut Santoso, mereka yang mengajukan relaksasi
restrukturisasi ini seperti pelaku UMKM maupun pedagang di destinasi wisata sudah
mulai menggeliat perekonomiannya saat ini. “Terbukti, sebelum jatuh tempo sudah
melakukan pembayaran. Ada yang satu bulan, tiga bulan, atau satu tahun
permohonan penundaan pembayarannya. Tapi mereka sudah mulai melakukan
pembayaran,” ucapnya.(dho)